SHOW MORE arrowdropdown What Now Read the official version To keep reading this title, you can purchase the official version of this title here: Viz openinnew Shueisha openinnew info We do not have any association with any of the websites above.We also do not receive any referral fee for any of your purchases.Let the creators know we care Reading fan-made content online has been convenient for readers all over the world.
However, when we enjoy free content, we are unaware of how much it damages creators. Creators suffer and feel that they have no support from readers who dont care about their work. As we work with publishers creators, we can tell them that readers like you do care and want to support the official content. When creators know that, it will help tremendously in bringing you a legitimate affordable way to read comics. I support comic creator About our working progress with creators keyboardarrowright. Baca Manga Eyeshield 21 Chapter 146 Sub Indo Update Di MangakitaManga Domestic na Kanojo bahasa Indonesia selalu update di Mangakita. Untuk versi aslinya, silakan beli komiknya jika sudah tersedia di kotamu Copyright 2020 Mangakita All rights reserved. Baca Manga Eyeshield 21 Chapter 146 Sub Indo How To Control CookiesTo find out more, including how to control cookies, see here. Sayangnya setelah gw searching, cuma nemu versi mp4 sama 3gp(males) yah, apa boleh buat lagian ni anime dari jaman kapaan. Misalnya pas awal mula Monta masuk American Football, trus pas bagian Las Vegas juga diilangin (yg ini wajar sih. Phanter dkk ngomong pake bhs inggris di filmnya engga (yah, biar ga ribet kali ya). O yaa, adegan videonya Appolo juga ga adaa, sayang tu pdhl lucu. Kebiasaan Hiruma yang suka pake buku ancaman sama bawa2 senjata tetep ada tapi ga terlalu ditonjolin di sini. Yups,, anime ini berakhir di semifinal turnamen Kanto AKA Deimon Devil Bats vs Ojo White Knights. Musuh bebuyutan, Sena vs Shin, Monta vs Sakuraba, Hiruma vs Takami, Kurita vs Otawara. Jadi ga masalah juga kalau filmnya agak ngegantung. Btw, Slam Dunk yang sekeren itu juga malah lebih ngegantung lagi, kan) Yah, meskipun kita ga bisa liat sampai tamat, banyak cerita tambahan loh di filmnya. Yang ga ada di komik tapi ada di sini, misalnya Turnamen Cream Puff, Death Game (ada kolaborasi Akaba ama Kakei. Mirip dengan baseballkasti, ada tim yang bertahan ( defense ) dan tim yang menyerang ( offense ). Namun, untuk kasus Devil Bats yang anggota timnya sedikit, mereka melakukan keduanya baik offense maupun defense. Kalo nonton di film2, mereka yang suka nubruk2in badannya ke lawan defense lawan yang mencoba menjatuhkan pembawa bola. Ada 1 orang yang bertugas sebagai center yang berfungsi untuk mengoper bola ke quarter back di belakangnya setelah play dimulai. Setelah itu ia akan memutuskan apakah bola akan dioper ke running back, di lempar ke pemain lain ( passing ), atau di bawa sendiri. Posisinya di belakang atau di samping Quarter Back karena harus siap menerima operan bola. Lemparan ke depan hanya bisa dilakukan sekali dalam 1 play dan dilakukan dari belakang posisi awal bola. Selebihnya, lemparan hanya bisa dilakukan ke samping atau ke belakang. Tugasnya adalah menjatuhkan pembawa bola (RB) atau menjatuhkan QB agar tidak bisa melampar atau mengoper bola. Kick off dilakukan dengan menendang bola ke arah defense (tendangan dilakukan dari bidang penyerang). Apabila terjadi touchback, maka tim bertahan akan menjadi tim penyerang. Apabila berhasil, maka mereka akan mendapat kesempatan tambahan ( first down ) melakukan down sebanyak 4 kali lagi. Terjadi apabila pemain berhasil membawa bola sampai ke end zone lawan atau menangkap bola di end zone lawan. Setelah touchdown, akan diberi satu kesempatan lagi untuk melakukan konversi 1 poin atau konversi 2 poin. Konversi bernilai 1 poin dilakukan dengan tendangan ke arah goal field, sedangkan konversi bernilai 2 point dilakukan dengan melakukan serangan lagi seperti halnya melakukan touchdown. Biasanya dilakukan setelah down ke 4, apabila penyerang sudah dekat dengan end zone dan merasa tidak bisa maju lagi. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |